3. Dekati Dosen. Dekat dengan dosen secara personal, akan banyak membantu kelancaran kuliah Anda. Mengingat metode penilaian Dosen terhadap mahasiswanya saat ini masih kuat unsur subyektifitasnya. Kedekatan Anda dengan dosen juga akan sangat berguna ketika Anda masuk masa-masa skripsi dan juga pasca kelulusan. Siapa tahu dengan kedekatan Anda tersebut, Anda langsung dapat tawaran untuk menjadi Asisten Dosen atau bergabung dalam proyek-proyek dosen Anda.
4. Biasakan ke Perpustakaan. Perpustakaan bagi sebagian mahasiswa tingkat awal merupakan tempat asing dan membosankan untuk dikunjungi. Mereka cenderung lebih memilih nongkrong bersama teman-temannya di café/kantin menunggu jadwal kuliah berikutnya, ketika saat jam kosong. Membiasakan diri mengunjungi perpustakaan, atau setidaknya hanya membaca buku-buku ‘ringan’ yang tidak berhubungan dengan mata pelajaran kuliah, akan membantu Anda terbiasa dengan lngkungan perpustakaan sehingga akan berguna kelak ketika Anda mulai mendapat tugas-tugas kuliah.
5. Asah Kemampuan Berorganisasi. Selain sisi akademik yang menjad focus Anda pada masa kuliah, sisi non akademis atau organisasi, juga akan membantu Anda mempertajam kemampuan Anda dalam bersosialisasi serta mengembangkan jiwa kepemimpinan Anda. Banyak orang-orang sukses yang ketika menjadi mahasiswa aktif berorganisasi, misalnya Akbar Tanjung, Anas Urbaningrum di Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Selain itu, beberapa HRD perusahaan juga member poin khusus bagi pelamar yang memiliki pengalaman organisasi di kampusnya. Mereka menilai bahwa pelamar akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan perusahaan dan berpotensi untuk memimpin.
6. Pengembangan Diri. Masa perkuliahan memang masa-masa yang paling menyenangkan bagi remaja, namun sekaligus melenakan. Jadwal yang longgar, lingkungan teman yang luas kadang membuat mahasiswa baru, lupa terhadap waktu. Empat-Lima tahun masa perkuliahan sebenarnya merupakan waktu yang pendek. Anda harus dapat memaksimalkan waktu tersebut untuk pengembangan diri sebagai bekal Anda memperoleh pekerjaan yang Anda idamkan. Bekali Anda dengan kursus Bahasa (Inggris/Prancis/Mandarin), kursus computer (Desain graphis/AutoCAD/3DMax), sertifikasi kemampuan khusus (CCNA), dan sebagainya.
7. Sidejob. Mendekati pertengahan dan akhir masa kuliah, biasanya Anda akan memiliki jadwal perkuliahan yang semakin jarang. Banyak waktu luang disana. Pergunakan sebaik-baiknya waktu dengan kegiatan produktif, misalnya dengan mencoba pekerjaan sambilan atau paruh waktu di perusahaan tertentu(sidejob). Tidak perlu sebagai pegawai tetap, sebagai pegawai honorer pun bisa Anda coba jalani. Selain memberikan penghasilan, sidejob bisa Anda gunakan sebagai pengalaman kerja untuk batu loncatan Anda memperoleh pekerjaan yang tepat kelak ketika sudah lulus. HRD kadang terkesan dengan pelawar yang sudah ‘mencoba-coba’ bekerja di masa kuliahnya.
8. Coba Berwirausaha. Muara dari sebuah pendidikan adalah memperoleh pekerjaan yangsesuai dengan keinginan. Bukan begitu? Namun bagaimana jika pekerjaan tak jua didapat? Wirausaha adalah solusinya. Untuk itu, alangkah baiknya jika Anda sudah memulainya sedari masih duduk di nagku kuliah, sehingga Anda seakan-akan mencuri start dalam mengasah kemampuan berwirausaha. Banyak mahasiswa yang sukses sebagai pengusaha, karena pada saat kuliah mereka sudah mencoba berwirausaha, seperti Adri Subono, dll.
9. Biasiswa Luar Negeri. Apabila Anda termasuk aktegori mahasiswa yang haus akan ilmu sekaligus wawasan dan pengalaman, Anda bisa mencoba mencari beasiswa luar negeri. Dengan memperoleh beasiswa luar negeri adalah manfaat ganda yang dapat Anda peroleh: 1) Ilmu Akademik, 2) Wawasan yang semakin luas, 3) Mengasah Kemampuan Bahasa Asing Anda. Keuntungan lain yang dapat Anda rasakan adalah Anda akan mendapat perhatian lebih dari HRD ketika Anda melawar di salah satu perusahaan swasta-asing di Indonesia. Biasanya mereka akan memprioritaskan pelamar yang memiliki kemampuan bahasa lain selain bahasa Indonesia, misalnya Perusahaan Minyak Total Elf, biasanya akan memprioritaskan pelamar yangmemiliki kemampuan bahasa prancis sebagai salah satu pertimbangan penerimaannya. Untuk rincian bagaimana memperoleh beasiswa, Anda bisa membacanya pada artikel tipsanda.com sebelumnya : Tips Jitu Mendapatkan Beasiswa.
10. Pacaran? Hm…yang satu ini memang ‘bumbunya’ masa perkuliahan. Selama Anda bisa mengatur waktu dengan baik, pacaran pada masa kuliah tidak ada salahnya. Selain bisa menjadimotivator, juga dapat mengasah kemampuan Anda dalam hal sosialisasi. Banyak cara yang bisa Anda lakukan agar dapat memiliki gandengan di kampus, diantaranya membuat pribadi Anda memiliki daya tarik. Kuncinya adalah bersikap dewasa, dan jangan terlalu alay. Hal ini bisa terjadi karena sebagai mahasiswa baru, Anda masuk dalam masa transisi antara dunia SMA dan Kampus. Jadi, tinggalkan prilaku-prilaku semasa SMA Anda, mengaculah pada prilaku kakak-kakak angkatan Anda (khususnya yang sudah memiliki pacar), pilihlah pakaian-pakaian yangbersih dan selalu wangi. Selain bidang akademis oke, bidang non-akademis juga oke, prestasi ini akan menjadikan Anda sebagai mahasiswa favorit di kampus Anda.
1 komentar:
Nice Info Jangan Lupa Kunjungi Kami :
http://skripsisurabaya.blogspot.com/
Posting Komentar